Tanggapan frekuensi tapis pembobot A merupakan kebalikan dari tanggapan frekuensi telinga manusia seperti yang ditunjukkan pada kurva Fletcher dan Munson pada gambar 1.
Catu daya opamp ini menggunakan catu daya tunggal sebesar 5 Volt dengan memberikan biasing DC pada input noninverting sebesar 2,5 Volt dengan pembagian tegangan dengan resistor R1 dan R9. Opamp difungsikan sebagai penguat AC sinyal kecil dengan memberikan kapasitor penggandeng (coupling) yang mempunyai sifat menghambat nilai DC dan hanya meneruskan nilai ACnya. Untai tapis pembobot A ditunjukkan pada gambar 2 berikut ini.
Gambar 1. Untai Tapis Pembobot A
Opamp pertama dikonfigurasikan sebagai penguat inverting dengan penguatan sebesar -1 kali yaitu
AV1 = -R10/R8 = -1 kali.
Untuk opamp kedua juga dikonfigurasikan sebagai penguat inverting dengan penguatan ditentukan oleh R11 dan R7. R11 dgunakan sebuah trimmer potensiometer untuk mengatur penguatan satu (0dB) saat frekuensi 1 kHz. Inti dari tapis pembobot A adalah jaringan R-C pada keluaran opamp pertama sampai dengan masukan opamp kedua.
0komentar:
Post a Comment