Saturday, January 22, 2011

Cara Kerja Komponen Dasar

A. Resistor 
Resistor ini sangat sering sekali dijumpai di segala macam rangkaian. Bahkan hampir tidak ada rangkaian tanpa adanya komponen ini. Fungsi dari resistor ini membatasi arus yang masuk ke komponen atau rangkaian. Kombinasi resistor yang dirangkai menjadi model tertentu bisa juga digunakan sebagai pembagi tegangan.
Nilai hambatan dari resistor dapat dilihat dari gelang warna. Berikut tabel warna nilai resistor :


Pembacaan nilai resistor untuk 4 gelang warna, sebagai contoh :
Resistor dengan warna cokelat, hitam, hitam, emas, maka nilai resistansinya 100 ohm toleransi 5%
Pembacaan nilai resistor untuk 5 gelang warna, sebagai contoh :
Resistor dengan warna cokelat, hitam, hitam, hitam, emas, maka nilai resistansinya 1000 ohm toleransi 5%

Resistor yang disusun secara seri, maka nilai hambatannya akan bertambah. Sesuai dengan persamaan berikut ini :
Rs = R1 + R2 + R3 + .... + Rn

Resistor yang disusun secara paralel, maka nilai hambatan akan berkurang. Sesuai dengan persamaan berikut ini :
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn

B. Fotodioda
Komponen adalah jenis dioda yang mendeteksi cahaya. Fotodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Fotodioda merupakan sebuah dioda dengan sambungan p-n yang dipengaruhi cahaya dalam kerjanya. Cahaya yang dapat di deteksi oleh fotodioda ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi fotodioda mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.
Prinsip kerja dari fotodioda jika sebuah sambungan-pn dibias maju dan diberikan cahaya padanya maka pertambahan arus sangat kecil sedangkan jika sambungan pn dibias mundur arus akan bertambah cukup besar. Cahaya yang dikenakan pada fotodioda akan mengakibatkan terjadinya pergeseran foton yang akan menghasilkan pasangan electron-hole dikedua sisi dari sambungan. Ketika elektron-elektron yang dihasilkan itu masuk ke pita konduksi maka elektron-elektron itu akan mengalir ke arah positif sumber tegangan sedangkan hole yang dihasilkan mengalir ke arah negatif sumber tegangan sehingga arus akan mengalir di dalam rangkaian. Besarnya pasangan elektron ataupun hole yang dihasilkan tergantung dari besarnya intensitas cahaya yang dikenakan pada fotodioda.

C. LDR (Light Dependent Resistor)
LDR adalah salah satu jenis resistor yang mana nilai resistansi akan berubah terhadap cahaya. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah mengalami penurunan.


Dalam keadaan tanpa cahaya LDR akan memiliki hambatan maksimal (sekitar 1M), dan dalam keadaan terang akan memiliki hambatan minimal (sekitar 1K). Namun perlu juga diingat bahwa respon dari rangkaian transistor akan sangat tergantung pada nilai LDR yang digunakan. Lebih tinggi nilai tahanan akan lebih cepat respon rangkaian.

Mikrofon adalah suatu jenis tranduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Konsep utama dari microphone yaitu bagaimana kita mengubah impedansi. Impedansi tersebut dipengaruhi oleh membrane yang berhubungan langsung dengannya. Kenapa impedansi? Karena pada tegangan yang tetap, perubahan impedansi akan mempengaruhi besarnya arus pada suatu system sirkuit tertutup. Arus tersebutlah yang merupakan signal informasi akustik yang sudah dirubah dalam bentuk elektrik (sinyal arus).

Ada dua macem microphone:
1. Microphone arang
2. Microphone capasitor

Kualitas dari micropone capasitor lebih baik daripada yang arang. Lebih sensitive dan tentu menyebabkan harganya lebih mahal :D

Prinsip kerja microphone arang:

Suara-->membran-->serbuk arang--->arang padat

Membrane dicatu tegangan positif dan arang dicatu negative. Membrane yang peka terhadap tekanan suara menekan serbuk arang sehingga kepadatan arang berubah. Perubahan kepadatan inilah yang mempengaruhi besarnya impedansi, atau dalam hal ini resistansi dari arang, sehingga mempengaruhi besarnya arus (v=i(t).r(t)).

Prinsip kerja microphone capasitor :
Suara-->membran-->celah udara-->bahan kapasitor(pelat inductor)

Membrane yang dipengaruhi tekanan suara terhadap waktu mempengaruhi lebarnya celah antara membrane dengan bahan kapasitor. Sehingga besanya impedansi, dalam hal ini kapasitansi, berubah karena lebar celah yang berubah terhadap waktu. Hal ini pula yang mempengaruhi besarnya arus.
Karakteristik mikrofon yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebuah mikrofon adalah:
  1. Prinsip cara kerja mikrofon
  2. Daerah respons frekuensi suara yang mampu dicuplik mikrofon
  3. Sudut atau arah pencuplikan mikrofon
  4. Output sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon
  5. Bentuk fisik mikrofon


E. Seven Segment
Seven segmen, merupakan sekumpulan LED yang dibangun sedemikian rupa sehingga menyerupai digit, seven segmen ada dua macam: common anoda dan common katoda.



Gambar 3. Rangkaian interface ke 7 segmen
Pada rangkaian tersebut dapat anda perhatikan bagian seven segmen, karena seven segmen yang digunakan adalah common anoda, maka segmen tersebut dapat nyala apabila mendapat logika '0' pada bagian katoda. Dengan kata lain untuk menghidupkan seven segmen yang terkoneksi ke mikrokontroler port paralel maka harus dioutputkan logika '0'.Sehingga pada contoh tersebut, agar dapat ditampilkan angka 3 pada seven segmen maka port P0 harus mengeluarkan data 00110000b

0komentar:

Iklan Sahabat

Photobucket